MOROWALI UTARA- Terkait adanya dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, di Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Buharman Lambuli sangat mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Morowali untuk melakukan tes urin, kepada seluruh pegawai baik ASN dan honorer yang ada di Satuan Pol PP tanpa terkecuali, dan menegaskan jika ada oknum yang terlibat harus di proses secara hukum.
“Belum pernah ada tes urin, dan saya mendukung dilakukan tes urin, tentunya jika ada oknum yang terlibat harus diproses secara hukum,” tulis Kasat Pol PP melalui pesan whatshap (25/7).
Pada 4 februari 2020 Polres Morut merillis penangkapan oknum ASN inisial RM alias I yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Kini isu narkoba kembali menerpa satuan Pol PP Morut.
“Sejak masih di BPBD sekitar 2 tahun lalu dia pakai narkoba, sekarang kurang tau apa so berhenti. Dia satu bidang dengan yang pernah ditangkap,” ujar sumber kami.
Selain Satuan Pol PP ada dugaan oknum ASN lain di Kelurahan Bahontula yang juga terlibat penyalahgunaan narkoba.
Lurah Bahontula Otliham Lumenta, SE yang kami hubungi via pesan whatshap senada dengan Kasat Pol PP mendukung dilakukan tes urin.
“Saya sangat mendukung karna memang akhir-akhir ini saya sangat prihatin, jangan sampai merusak generasi muda sebagai penerus Bangsa. Apalagi kalau oknum ASN harus dihukum sesuai UU ASN.
Karena ada info bahwa kelurahan bahontula jadi tempat peredaran barang haram itu walaupun masih kabar yang beredar,” tulis Lurah.
Keresahan warga terjadi, karna keluhan dugaan oknum CW dan BT yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Hingga berita ini dirillis, kami berusaha mencoba berkoordinasi dengan kepala BNN Morowali. (Foto Illustrasi)
REDAKSI