Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA MORUT

Proyek “JUMBO” Pemda Morut 2019 Hampir 17 Milyar, “Anugerah atau Musibah”?

6
×

Proyek “JUMBO” Pemda Morut 2019 Hampir 17 Milyar, “Anugerah atau Musibah”?

Sebarkan artikel ini
Proyek Jalan Salubiro 2019
Example 728x250

Proyek “JUMBO” Pemda Morut 2019 Hampir 17 Milyar, “Anugerah atau Musibah”?

Bungku Utara, Beritamorut.com- Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten Morowali Utara membangun akses jalan Lemowalia-Salubiro dan sekitarnya dengan menghabiskan anggaran hampir mencapai 17 Milyar.

Example 300x600

Pekerjaan pembangunan jalan tersebut dikeluhkan jelang perayaan Hari Proklamasi kemerdekaan yang ke 75 Tahun pada 17 Agustus 2020. Kondisi saat ini justru akses jalan yang dibangun lebih parah lagi. Siapa yang harus menjelaskan apakah anggaran nilainya tergolong “JUMBO” yang habis hampir 17 M itu “Anugerah” atau “Musibah” bagi warga.

Camat Bungku Utara Moh. Syahdan Triansyah, S.IP. MM yang kami konfirmasi saat itu via sambungan telpon sangat prihatin menceritakan kondisi warganya yang kesulitan karna akses jalan tersebut.

” Iya benar pak cuma itu akses dari Desa Lemo menuju Salubiro, saya terakhir naik satu bulan lalu, kalau bapak lewati jalan itu pasti akan katakan siksa, bahkan jalan di desa Uempanapa yang satu jalan hilang karna longsor pak, apa yang mereka katakan itu benar adanya,”ungkap Camat Bungku Utara (10/8).

Daftar paket terkait akses jalan Lemowalia Salubiro Tahun 2019 ;

• Peningkatan struktur jalan Lemo-Lemowalia (12.850.000.000)
• Pembangunan jalan Lemowalia-Salubiro (1.425.000.000)
• Pengawasan peningkatan struktur jalan Lemo-Lemowalia (200.000.000)
• Perencanaan jalan Tanakuraya-Salubiro (200.000.000)
• Pembangunan jalan Tanakuraya-Salubiro (2.000.000.000)
Total dana habis 16.675.000.000 (Hampir 17 M)

*Sumber; LPSE Kabupaten Morowali Utara

Kini Kabupaten Morowali Utara akan memilih pemimpin yang baru. Kecamatan Bungku Utara jadi magnet tersendiri bagi semua calon. Mengingat kantong suara terbesar ada di Kecamatan Bungku Utara.

Warga tidak ingin termakan janji manis calon pemimpin, mereka butuh pembangunan yang tidak asal kerja. Tetapi perencanaan yang matang dan jangka panjang terhadap akses jalan mereka*(red).

Example 728x250