Project Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) di pertanyakan masyarakat.
BERITA MORUT- Dalam papan proyek yang dipasang diruas jalan antara desa Korololama desa Koromatantu Kecamatan Petasia, disebutkan paket pekerjaan areal jembatan Korololama senilai Rp. 617.218.000 yang bersumber dari hibah APBD dan ini hanya terlihat patok patok kayu dibawah jembatan. Sementara jalan diseputaran jembatan tersebut, makin berlubang dan membahayakan pengendaraan.
Kepala BPBD Morut Nimrod Tandi yang dihubungi melalui sambungan whatshap (30/6) menjelaskan ” iya pemasangan batu gaja penanganan badan jalan yang sering longsor dan taturun, pekerjaan baru mulai sekitar 40%”,tulis Kepala BPBD lewat pesan whatshap.
Salah satu pengendara romy menceritakan sejak pekerjaan ini dimulai, kondisi jalan justru bertambah parah disekitar jembatan apalagi jika ada hujan.
“Itu jalan tambah luas lobangnya dekat jembatan, tapi pekerjaan proyek dibawah jembatan cuma begitu, proyek apakah,?”,ujar warga ini kepada media.
Kepala BPBD menambahkan untuk jalan yang rusak akan ditangani Dinas yang berwenang.
“Untuk jalannya PU yang akan tangani”,tulisnya lewat pesan whatshap.
Nilai kontrak dalam project ini sangat besar, sehingga warga berharap bahwa pekerjaan jalan ini betul betul diperhatikan, karena beberapa titik jalan dan jembatan rawan longsor dan dinilai sangat membahayakan pengendara yang melintas, apalagi di malam hari.
CHIP/HEND