MORUT- Pj. Kepala desa (Kades) Ueruru kecamatan Bungku Utara bantah tudingan mantan Sekdes Ueruru, Ridwan Hasan soal dana desa yang di release media ini.
Selain mengklarifikasi tudingan yang disampaikan Ridwan Hasan, Kades Ueruru, Rusdin membuka dugaan “kongkalikong” yang dilakukan Ridwan Hasan hingga diberhentikan dari jabatan.
Saat ditemui langsung di desa Ueruru, Senin 24 Februari 2025 oleh Jurnalis Ciprianus Pongkaso, dan keterangannya melalui sambungan telpon. Pj. Kades Ueruru, Rusdin menyampaikan sejumlah hal.
“Pernyataan dari sekdes terkait ini terkait dugaan korupsi dana desa tidak benar. Karna dia sebutkan 800 juta, sementara dana desa itu sekitar 600 jutaan lebih. Dan untuk bantuan kegiatan yang dilakukan, ada dokumentasi dia berdiri terima alat pertanian dan nelayan yang diterima sekdes. Dan kami sudah di periksa inspektorat.
Sekdes ini saya berhentikan Januari 2025, dan sekarang menjabat Kasi pemerintahan. Karna tidak bisa bekerja,”ujar Kades Ueruru
Persoalan lain yang disampaikan oleh Kades Ueruru adalah terkait keterlibatan mantan sekdes dalam urusan lahan.
“Sekitar 240 hektare bidang lahan. Ada yang sudah di sertifikat. Mereka ini sudah ambil uang 2 Miliar mereka ini, dengan perjanjian tanah. Yang menjual SKPT itu mereka, saya tidak ada menjual.
Saya hadir disana untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Karna sekdes ini juga sedang berkasus di Tipikor Polres Morut.
Saya akan laporkan mantan sekdes ini pencemaran nama baik, karna memberikan keterangan yang tidak benar kepada media.
Saya hadir disana untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Karna sekdes ini juga sedang berkasus di Tipikor Polres Morut,”tegas Kades Ueruru
Munculnya bantahan ini setelah Sekdes Ueruru, Ridwan Hasan memberikan pernyataan kepada media dan menemui Kejaksaan Morut.
“Saya sudah ketemu Kejaksaan pak dan menyerahkan data-data,” ujar mantan Sekdes Ueruru sebelumnya.
Di penghujung wawancara dengan Pj Kades Ueruru ia menegaskan data dana desa semuanya jelas.
“Ada pertanggungjawaban sudah di print bendahara. Jadi data apa yang dia mau laporkan ke kejaksaan,” tegas Pj. Kades Ueruru
Namun saat akan dikonfirmasi terkait tudingan Kades yang menyebutkan mantan Sekdes Ueruru diduga yang bermasalah. Sampai berita ini tayang kami belum dapat konfirmasi yang bersangkutan.