BERITA MORUT, PALU- Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si memimpin langsung jalannya upacara peresmian KAL Talise 11-6-65 milik Pangkalan TNI AL Palu pada Senin, 6 Juli 2020 di Dermaga Lanal Palu, kelurahan Watusampu.
Kapal buatan PT Palindo Marine Batam tersebut merupakan kapal patroli cepat pengganti KAL Pulau Pasoso yang rusak parah akibat diterjang Tsunami saat bencana alam yang terjadi di kota Palu, kabupaten Sigi, dan Donggala pada 28 September 2018 silam.
“Sebelumnya kita sudah pernah dapat KAL Pulau Pasoso, namun karena bencana 2018 lalu, kita diberikan yang baru lagi oleh angkatan laut,” ucap Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi, SE.,M.Tr.Hanla.
Menurutnya, KAL Talise akan difungsikan untuk mendukung tugas-tugas Lanal Palu dalam hal pengamanan laut dari ancaman gangguan maupun hambatan yang ada di wilayah kerja mereka yaitu di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah.
Kelebihan KAL Talise dibanding KAL Pulau Pasoso, kata Danlanal terletak pada perubahan bentuk kapal yang ruang-ruangannya dibuat semakin efektif sehingga dapat difungsikan oleh anak buah kapal agar akomodasinya bisa digunakan.
“Kapal ini dilengkapi dengan senjata Kaliber 20 mm dan 12,7 mm terletak di depan dan belakang. Itu akan digunakan apabila memang diperlukan untuk mengadakan perlawanan,” katanya.
Lebih lanjut, Danlanal mengatakan penamaan KAL Talise diambil dari nama pantai yang ada di kota Palu yaitu Pantai Talise.
Dengan adanya kapal tersebut, kini Lanal Palu memiliki satu KAL dan tiga unit Patkamla yang tersebar di setiap pos-pos yang ada di wilayah kerja Lanal Palu seperti Ampana, Luwuk, dan Parigi Moutong.
Dalam peresmian KAL Talise ini, Wali kota Hidayat didampingi langsung oleh Staf Ahli bidang Sosial Budaya, Usman, serta dihadiri Kapolres Palu, AKBP. Moch. Sholeh, Dandim 1306/Dgl, Letkol Inf. Hery Bambang Wahyudi, S.I.P.
Humas dan Protokol Setda kota Palu/HM