Penyisiran Dilakukan Hingga Ke Muara, Korban Pendaki Gunung Tambusisi Belum Ditemukan
BERITA MORUT- Upaya tim gabungan hari ini kamis 9 juli 2020, melakukan pencarian korban yang hilang (Moh. Faisal), anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sagarmatha Untad disepanjang sungai Busanga hingga ke muara wilayah Desa Tamainusi, Kecamatan Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara belum berhasil.
Informasi ini disampaikan langsung Camat Soyojaya Iskandar Zulkarnain Rahi, SPt melalui sambungan telpon.
“Hari ini pencarian di istirahatkan karena hujan deras sehari, kami membagi 5 tim dengan pembagian, 4 tim menyisir wilayah daratan dengan prediksi luapan air sungai sepanjang kiri kanan akan memungkinkan korban tersangkut, sementara saya sendiri memimpin 1 tim bersama masyarakat Tamainusi menyisir daerah muara menggunakan 2 perahu katinting”,ujarnya.
Camat Soyojaya menambahkan saat ini tim memindahkan posko di Desa Lembahsumara, sebelumnya tim berposko di Desa Sumarajaya.
Sementara unsur yang terlibat dalam pencarian korban Moh. Faisal terdiri dari unsur BASARNAS, POLRI (Polres Morut dan Polsek Soyojaya) Danramil Soyojaya, Pol PP, Puskesmas, Kelompok Pencinta Alam dari Morowali, Morowali Utara, Poso, Tojo Una-Una, dan anggota Mapala Sagarmatha Palu yang terus berdatangan ke lokasi.
Camat Soyojaya menambahkan bahwa yang bertahan dihutan, tepatnya lokasi penangkaran maleo milik BKSDA hingga saat ini adalah anggota Mapala Sagarmatha berjumlah 20 orang.
Kondisi cuaca hujan deras dan air semakin naik, sejak 1 orang anggota Mapala Sagarmatha dikabarkan hilang pada tanggal 7 juli 2020, saat turun, dari pendakian di gunung Tambusisi. (Foto: Relawan Morowali-Morut)
REDAKSI