PENYERAHAN SERTIFIKAT TANAH OLEH BUPATI KEPADA 216 WARGA SECARA SIMBOLIS 10 PENERIMA
Penyerahan sertifikat tanah, merupakan upaya pemerintah dalam memberikan hak kepemilikan, dan kepastian hukum, serta perlindungan hukum kepada setiap pemilik tanah, karena sertifikat merupakan alat bukti yang kuat kaitannya dengan data fisik, juga data secara juridis, diungkapkan Bupati Asrar, mengawali sambutannya, pada acara penyerahan sertifikat tanah, simbolis kepada 10 orang penerima warga desa Tokonanaka, kecamatan Bungku Utara, Rabu (30/9/2020).
Kepada seluruh pemegang hak atas tanah yang telah disertifikat, Bupati mengharapkan agar sertifikat tersebut disimpan dengan baik, juga dipergunakan secara baik dan benar. Karena sertifikat ini, ada kaitannya dengan kepentingan ekonomi, sosial maupun kepentingan budaya dari setiap pemilik sertifikat.
Disisi lain kata Bupati, penyerahan sertifikat tanah ini, merupakan wujud nyata, bahwa pemerintah telah menyelenggarakan tugasnya dalam hal penertiban administrasi pertanahan sesuai aturan yang berlaku, dalam menjamin perlindungan hak kepemilikan tanah bagi setiap masyarakat secara hukum,” pungkas Bupati.
Jumlah secara keseluruhan para penerima sertifikat tanah, ada 216 orang. Simbolis diterimakan kepada 10 orang warga desa Tokonanaka, kecamatan Bungku Utara. Hal itu di jelaskan oleh Kepala Desa Tokonanaka bahwa sertifikat yang dibagikan ini adalah sertifikat pada program prona tahun 2020.
Acara ini dirangkaikan dengan peresmian gedung sanggar seni Asansafa yang artinya satu hati, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Morowali Utara.
Dengan menggunakan jolor, waktu tempuh sekitar 45 menit menuju desa Tokonanaka, nampak hadir mendampingi Bupati Morut Moh. Asrar Abd. Samad, Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara Hj. Megawati Ambo Asa, S.Ip, Staf Ahli Bupati Bidkum Drs.Jibrail Abd. Kadir,M.Si, Anleg Syaharuddin,SE, Usman Jaelani, Ismail Zulfikar, Sekdis Perhubungan Lili Siombo, Sekretaris Satpol-PP Firman Tobigo, Camat Bungku Utara Moh. Syahdan, S.Ip, dan dihadiri oleh Kepala Desa dan Warga Masyarakat desa Tokonanaka.
(Media Kominfo Morut)
