Oknum Pegang Jabatan Humas Perusahaan, Kok di SK Kan Jadi Timses Calon Bupati Morut?
Morowali Utara- Media Berita Morut dalam beberapa hari terakhir menerima informasi pembukaan penerimaan karyawan PT. GNI di Kabupaten Morowali Utara, di media sosial facebook sejumlah postingan pada tanggal 23 september 2020 menyampaikan informasi penerimaan 1000 karyawan. Isu proses yang tidak “FAIR” dalam perekrutan ini karena ditengah situasi jelang Pilkada dan upaya memenangkan salah satu kandidat merebak.
Selasa 29 september 2020 kami melakukan koordinasi dengan salah satu HUMAS PT. GNI Yandris Ambodale terkait isu politisasi penerimaan karyawan untuk tujuan dukungan terhadap pasangan Calon Bupati Morowali Utara (Morut) Holiliana-Abudin Halilu “HANDAL”.
Proses konfirmasi ke Yandris Ambodale kami lakukan via sambungan telpon dan terekam dalam waktu 15 menit 30 detik, dan terekam juga dalam waktu 5 menit 12 detik (ada 2 kali rekaman pembicaraan).
Dalam rekaman pembicaraan Yandris Ambodale membenarkan dirinya adalah salah satu Humas di PT. GNI, dan ini adalah profesi atau pekerjaannya. Kemudian ia juga menyampaikan secara pribadi, mendapat SK Tim Sukses Pasangan “HANDAL” dalam Pilkada Morut tahun 2020. Dan membenarkan bahwa perusahaan sedang melakukan perekrutan karyawan PT.GNI saat ini, bahkan terkadang warga yang melamar kerja menitip lamarannya, untuk di input di kantor pada HRD Perusahaan.
“Saya punya SK, SK Tim Sukses, kalau Humas saya punya pekerjaan rutin saya punya belanga, Tim sukses itu sampingan, kalau kita punya jagoan menang (Yang dimaksudnya adalah pasangan HANDAL) puji Tuhan,”ujarnya (terekam dimenit ke 10 detik ke 27 sampai menit ke 11)
Dalam percakapan kami dimenit sebelumnya, menit ke 4 mulai detik ke 28 sampai detik ke 39, jelas Yandris Ambodale menyebut,
“Itu tidak bisa dipungkiri saya tim sukses di HANDAL”,ujarnya.
Bahkan dalam keseluruhan pembicaraan kami, Yandris Ambodale juga menjelaskan bahwa terkadang warga menitip lamaran kerjanya untuk di masukan ke perusahaan, tetapi dirinya sama sekali tidak mengetahui proses penentuan karyawan lulus karena itu adalah persoalan internal yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas pribadinya.
Fakta ini jelas sangat mengejutkan bagi saya yang melakukan konfirmasi persoalan ini, sebab saya sangat mengetahui bahwa kandidat yang maju saat ini juga tau bahwa Yandris Ambodale adalah salah satu Humas PT. GNI. Mengapa dimasukan dalam SK Tim Suksesnya,?
Maka dugaan politisasi penerimaan karyawan PT. GNI pun memiliki alasan, karena pengakuan yang bersangkutan mendapat SK Sebagai Tim Sukses.
Maka dorongan untuk menghentikan sementara penerimaan karyawan PT.GNI harusnya jadi perhatian DPRD Morowali Utara.*(Gambar: Penerimaan Karyawan)
Hendly Mangkali