Morowali Utara, Beritamorut.com:
BUPATI MORUT Ir.APTRIPEL TUMIMOMOR MT OPTIMIS KONGRES WITA MORI KE-2 DAPAT MEMPERERAT SERTA MEMPERKUAT TALI SILAHTURAHMI SESAMA ANAK SUKU MORI.
SUKSESKAN KONGRES WITA MORI KE- 2 TAHUN 2020.
Kolonodale– Kongres Wita Mori ke-2 di laksanakan di gedung Tepo Asa Aroa Morokoa telah selesai dilaksanakan (27-28/2) Ketua Panitia Reimon Monsangi SE melaporkan bahwa pelaksanaan Kongres Wita Mori di selenggarakan atas dasar UUD 1945 pasal 18 b dan Pasal 28 i,AD/ART Dewan Adat Wita Mori,Akte Notaris Dewan Adat Wita Mori dan Keputusan Dewan Adat Wita Mori tentang panitia penyelenggara kongres Wita Mori.
Tujuan di laksanakan Kongres Wita mori yaitu dalam rangka menghimpun berbagai pendapat dan gagasan dari berbagai perspektif nara sumber,sehingga peserta Kongres terarah dan termotivasi merumuskan sikap, mewujudkan masyarakat Mori yang beradap inklusif,damai, demokratis melalui bahasa,adat istiadat dan budaya serta kesenian.
Selainitu juga untuk menanamkan kembali idealis To Mori dalam merajut kebersamaan Wita Mori (Morowali Utara) menjadi Daerah kabupaten Yang maju di propinsi Sulawesi Tengah “Kata ketua Panitia”.
Bupati Morowali Utara Ir.Aptripel Tumimomor MT berikan apresiasi kepada seluruh pihak yg terkait,khususnya panitia yang berupaya dalam mewujudkan Kongres Wita Mori ke-2 boleh terlaksana.Bupati Morowali Utara bersyukur atas perhatian dan kepedulian para Tokoh Wita Mori baik yang berada di kabupaten Morowali Utara maupun di luar(perantauan),dlam rangka ikut menjaga serta melestarikan nilai luhur budaya Wita Mori.
Tepo Asa Aroa sebagai wadah dalam wujudkan pemikiran,gagasan khususnya mempersatukan 44 anak suku Wita Mori di kabupaten morowali Utara.Semangat Tepo Asa Aroa di kedepankan untuk menjalin Tali silaturahmi antar anak suku Mori. di harapkan melalui kegiatan tersebut, seluruh peserta Kongres juga ikut membahas serta melahirkan inovasi dalam melestarikan budaya Wita Mori.
“”Salam Tepo Asa Aroa””
(Prokompi Morowali Utara)
Redaksi