MORUT- Peningkatan kapasitas tokoh agama yang digelar Pemda Morut tanggal 24-28 Oktober di Makassar jadi temuan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Hingga saat ini sudah 4 orang di periksa.
Hal ini disampaikan Komisioner Bawaslu Morowali Utara Yusri Ibrahim saat dikonfirmasi media ini.
“Iya jadi temuan gakumdu. Dan sedang dalam proses sekarang,”tulis komisioner Bawaslu Morut ini (25/11)
Kata Yusri Ibrahim sudah 4 orang diperiksa dan akan bertambah lagi untuk dimintai keterangan.
“Sudah 4 orang. Masih ada lagi yang mau diperiksa beberapa orang peserta untuk dimintai keterangan,”jelas Yusri
Dari informasi yang dihimpun media ini Pihak Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan akan segera menyimpulkan statusnya.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh para tokoh agama Islam dan Kristen di kabupaten Morowali Utara. Hadir pula Pjs Bupati Morowali Utara yang membuka acara, dan pejabat di lingkup Pemda Morut.
Namun anehnya, pada acara pembukaan terpasang spanduk Pjs Bupati dan Sekda, dan menurut sumber media ini ruangan pembukaan tersebut untuk tokoh agama Islam.
Anehnya dalam ruangan tokoh agama Kristen terpasang spanduk Delis dan Djira yang tengah cuti dan mengikuti Pilkada serentak. Para peserta berpose bersama dengan menggunakan simbol salam dua jari bersama salah satu anggota DPD RI asal Sulteng. (*)