Morowali Utara, Beritamorut.com:
Rillis PPMP:
Bakti sosial adalah sebuah program kerja dari pengurus PPMP, ini sudah yang ke-3 kali nya PPMP melaksanakan Bakti Sosial di kampung halaman Morowali Utara. Tepatnya di Pedalaman Suku Tau Taa Wana, Dusun Marisa, Desa Tokonanaka, Kec.Bungku Utara, Kab.Morowali Utara.
Cerita perjalanan PPMP dibulan Februari Baksos 2020 ke-3:
Kami yang turun melaksanalan Bakti Sosial beranggotakan 11 orang, termasuk Ketua Umum PPMP (Tarmidzi), Sekretaris Umum PPMP (Siti Syohria), Koordinator DPO (Afdal Andriawan), anggota Pengurus PPMP (Adhi, Zulfajri, Selfi, Af’al), dan adik-adik serta senior PPMP (Hardianti, Ria, Ndung, dan Ferdi).
Perjalanan dimulai
padahari minggu 23 Februari 2020, pukul 20:30 Wita, kami berangkat dari Pelebuhan Kolonodale naik Perahu Kayu yang di sponsori oleh JOKALOVA, menuju Desa Tokonanaka, Kec.Bungku Utara, Kab.Morowali utara.
Butuh waktu 2 jam 30 menit untuk sampai ke Desa Tokonanaka, dan bermalam disana, tepatnya di Rumah mantan kepala desa tokonanaka Pak Karim, yang juga Ayah dari teman kami Hardianti.
*Pada hari senin* kami kembali melanjutkan perjalanan menggunakan Perahu Kayu melewati sungai ke Dusun Marisa tempat lokasi Bakti Sosial dilaksanakan, namun perjalanan kandas, kami tersesat di sebuah sungai yg masih jarang disentuh manusia dan tidak mengarah ke Dusun Marisa. Hal itu terjadi Karna kurangnya informasi yang kami dapatkan tentang jalur ke Dusun tersebut.
*Pada hari Selasa*, pukul 12:00, kami kembali mencoba melanjutkan perjalanan, dengan bantuan Pak Karim, sampai ditengah sungai kami dijemput oleh 2 perahu kecil yg bermuatan Max.8 orang, yang dibawa oleh orang Asli Suku Wana di Dusun Marisa. Kami beralih kendaraan dari Perahu Besar ke Perahu kecil. Hal tersebut dilakukan karna Sungai yg dilalui sangat kecil dan sempit, mengingat saat ini itulah jalur tercepat untuk dapat sampai ke Dusun tersebut, selain jalur darat yang bisa memakan waktu 6 jam untuk sampai.
Perjalanan kami dari Desa Tokonanaka ke Dusun Marisa ini memakan waktu 1 jam 30 menit perjalanan menggunakan Perahu Kayu Besar dan Kecil.
*Pada hari Rabu* pagi kami memulai kelas belajar untuk anak², mengajarkan mereka untuk mengenal membaca dan menulis, serta juga memberikan mereka Alat Tulis dan Snack.
Kami juga mengambil data mereka. Yaitu 15 anak² yg berusia 2 tahun hingga 9 tahun, usia mereka hanya dapat kami tebak, sebab orang tua mereka pun tidak ingat berapa umur anak² mereka. Hanya 15 anak ini yg ikut dalam kegiatan Bakti Sosial kami, sedangkan itu masih banyak anak² di dalam rumah mereka yang masih takut keluar dan bertemu dengan orang asing seperti kami, sehingga hanya 15 anak yg dapat kami jangkau.
Kami sempat bertanya kepada masyarakat setempat tentang pendidikan di Dusun Marisa. Bahwasanya pendidikan terakhir masuk pada tahun 2013, setelah itu, tidak pernah ada pendidikan yang masuk ke Dusun Tersebut sebelum kami masuk, dan semua anak² disana tidak pernah meraskan pendidikan di sekolah kecuali sukarelawan pendidikan yang terakhir masuk pada tahun 2013, kata salah satu masyarakat setempat.
Dari pagi hingga jam 3 sore kami melaksanakan kelas belajar, setelah itu kami memberikan bantuan logistik kepada masyarakat setempat yaitu berupa Pakaian dan Buku.
*Pada Hari Kamis* 27 Februari 2020, pukul 11:00 kami berangkat pulang ke Kolonodale, sekaligus mengakhiri perjalanan Bakti Sosial kami.
Demikian perjalanan singkat kami dalam tugas kemanusiaan yaitu bakti sosial di Pedalaman Suku Tau Taa Wana, Dusun Marisa, Desa Tokonanaka, kec.Bungku Utara, Kab.Morowali Utara, Sulawesi Tengah.harapannya kami ke pemerintah daerah kab morowali utara agar memberika n perhatian khusus terhadap suku pedalaman ta’a wana,berkaitan dengan kesehatan,pendidikan agar mereka bisa mendapatkaan pelayanan yang sama seperti masyarakat yang ada di morowali utara