Ini Pendapat Legislator termuda, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Morowali Utara (Morut), Wahyu Hidayat Sudirman,terkait pemuda yang ikut menjadi bagian pencegahan wabah covid-19, “saya pribadi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pemuda, yang membagikan vitamin atau suplement di posko, masyarakat garis terdepan, petugas medis serta petugas keamanan Morowali Utara (Morut) dalam melawan Covid-19.
Sudah seharusnya para pemuda yang berada di garis terdepan dalam penanganan covid-19. Meskipun dari data WHO menunjukan, bahwa tidak menutup kemungkinan, pemuda juga dapat rentan atau meninggal dunia ketika terinfeksi virus covid-19, namun virus ini dapat sembuh dengan adanya kekebalan tubuh yang kuat dan menjalani hidup sehat.
Sehingga saya bangga dengan adanya pemuda yang memiliki kesadaran, dan jiwa untuk melawan covid-19. Namun saya berpesan, kepada teman-teman pemuda bahwa ketika turun kelapangan, harus tetap menggunakan masker, melakukan physical distancing dengan siapapun, juga selalu menjaga kebersihan.
Karena kita harus selalu mengingat bahwa dari data positif covid-19 mungkin 50% kasus yg terinfeksi, tidak memiliki gejala, dan ini sangat mengkhawatirkan, sebab penderita positif dapat menjadi carrier atau para pemuda yg membawa virus kepada keularga atau kerabat yang rentan memiliki penyakit komplikasi dan usia tua.
Ini sangat berbahaya menurus saya, oleh karena itu physical distancing menjadi satu”nya jawaban efektif dari perlawanan covid-19.
Kita juga mengetahui, bahwa kita dalam situasi sangat berduka karena telah ditinggalkan oleh pemimpin kita beberapa hari yang lalu. Hal ini menjadikan pemda Morut memiliki beban begitu besar, dalam mengatasi perlawanan pandemi covid-19.
Sehingga saya sebagai ketua fraksi Nasdem, mengajukan saran dan usul kepada pimpinan DPRD Morut, untuk seceapatnya menggelar rapat darurat sepeninggal bapak Bupati pemimpin Morut Ir. Aptripel Tumimomor MT, untuk memberikan legitimasi kekuatan politik kepada Plt bupati, dan mengusulkan 1/3 APBD untuk melawan covid-19 beserta dampak ikutannya”, kata Yayat sapaan akrab, legislator yang baru berusia 26 tahun ini, kepada berita morut.
Redaksi