KRI TELUK BINTUNI 520 ANGKUT 2 BATALION TNI AD SATGAS PAMRAHWAN
BERITA MORUT, NASIONAL- KRI Teluk bintuni 520 yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya mengangkut pasukan TNI-AD Yonif 500 Raider dan Yonif 432 Waspada Setia Jaya yang akan melaksanakan tugas Pengamanan daerah Rawan. Kapal jenis angkut Tank Leopard ini berangkat dari Dermaga Semampir, Surabaya, Rabu (19/8).
Pelepasan pasukan Satuan Tugas Pengamanan daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) ini dilakukan Panglima Kodam Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) dengan Komandan Letkol Laut (P) Andrik Irwanto ini akan menurunkan pasukan Satgas Pamrahwan di Dermaga Jayapura, Papua.
Komandan KRI Teluk Bintuni 520 mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap sehingga pada penugasan mendukung Serpas Satgas Pamrahwan dapat berlangsung dengan aman dan lancar, begitu juga dalam perjalanan kembali dalam mendukung Serpas Batalyon lain yang selesai melaksanakan tugas kembali ke kesatuan awal diharapkan tidak terdapat suatu halangan, dan dalam semua kegiatan dilaksanakan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat sesuai kebijakan pemerintah.
Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, kapal perang tersebut juga akan menarik pasukan Satgas lama yang telah bertugas selama delapan bulan, untuk kembali ke kesatuan asal.
Panglima Kolinlamil Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) menjelaskan pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan salah satu tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem Angkutan Laut Militer. Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga, Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.
Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) hingga memasuki pertengahan tahun 2020 terus melaksanakan dukungan terhadap operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) dan pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) melalui pergeseran pasukan (Serpas) maupun pergeseran logistik (Serlog) dan pergeseran material (Sermat).
Pangkolinlamil juga menandaskan hingga saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya maupun Jakarta terus mengerahkan dukungan kapal perangnya untuk melaksanakan Serpas, Sermat maupun Serlog dalam menjaga Pamtas, Pamrahwan maupun Pamputer dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik di wilayahTimur maupun Barat. (Dispen Kolinlamil)