KPU Morut Gelar Uji Publik Daftar Pemilih Sementara (DPS)
MOROWALI UTARA, BERITAMORUT.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali Utara (Morut) menyelenggarakan sosialisasi pemuktahiran data dengan tema “Uji Publik Daftar Pemilih Sementara (DPS)” pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati dan wakil Bupati Morowali Utara di gedung Tepo Asa Aroa. Selasa, (01/09/2020).
Dihadiri oleh Ketua KPU Morowali Utara Yusri Ibrahim, SE, Ketua Bawaslu Morowali Utara Andi Zainuddin, S.SOS, Ketua Divisi Data KPU Sulawesi Tengah Ibu Halima S.Ag, wakil Ketua I DPRD Morut H. Idham Ibrahim, beberapa perwakilan partai di Morut, Kepala Dinas DUKCAPIL Morut, Camat se kabupaten Morut, kegiatan tersebut di pandu oleh Drs H Jasman Lamole, M.AP sebagai moderator.
Ketua KPU Morowali Utara dalam sambutannya mengatakan “Ada banyak sekali data yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebentar saya akan paparkan data – data itu sehingga sebelum tanggal 9 desember itu datanya sudah menjadi data real, jadi setiap kita nanti sudah tau di TPS mana kita akan memilih, sehingga clear pada saat 9 desember nanti dan pelaksanaan seluruh tahapan itu berjalan dengan baik”. ujarnya.
Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim, SE Menjelaskan dalam materi yang dibawahkan, bahwa pentingnya DPT Pilkada tahun 2020 adalah salah satu elemen penting dalam pelaksanaan pilkada, karena apa bila data pemilih tidaklah bagus dan tidak berkualitas maka nanti akan menimbulkan banyak gejolak pada saat pilkada. Berdasarkan pengalaman sebelumnya sejumlah masyarakat yang tidak terdaftar di DPT itu pada saat pemilu datang ke TPS dengan membawa KTP Morowali Utara bermaksud untuk ikut serta dalam pemilu ataupun pilkada, berdasarkan data Daftar Penduduk Potensial Pemilihan (DP4) yang diperoleh KPU Morut yang dihimpun dari DUKCAPIL Morut 86.116 yang jika pada tahun sebelumnya 82.522 ini menunjukan adanya peningkatan jumblah DP4 sebanyak 3.594.
“jika berbicara soal data, proses pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih itu kita berbasis dari DP4 yang diturunkan oleh Kemendagri ke KPU dan disingkronkan dengan DPT terakhir itu sudah rampung dicoklit pertanggal 13 agustus kemarin, walaupun hasilnya pada saat coklit kemarin tidak 100% itu kita temukan ada di lapangan, proaktif masyarakat inilah yang diperlukan agar data – data yang tidak cocok di lapangan agar bisa diselesaikan, aktif mengecek dirinya apakah sudah terdaftar atau belum” terang Ketua Divisi Data KPU Sulawesi Tengah Halima, S.Ag dalam Konferensi Pers.
Enos Tempali/Hend
