Kapal Kayu KM Tanjung Indah GT 39 Tenggelam
Palu-Kapal Kayu KM Tanjung Indah GT 39 dikabarkan mengalami kecelakaan pada Kamis (24/9) di perairan desa Pangalaseang, Kab. Donggala, Sulawesi Tengah. Kapal rute sungai nyamuk (Kaltara) menuju Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan dengan POB 4 orang. Data korban diantaranya Mus Mulyadi (Nahkoda), Muhammad Saleh (ABK), Rahman (ABK), Muh. Rakib (ABK).
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes membenarkan kabar tersebut, menurut penuturannya KML Tanjung Indah GT 39 meninggalkan dermaga Sungai Nyamuk Provinsi Kalimantan Utara dengan muatan sembako menuju Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan. Kapal tersebut dihantam ombak pada Kamis (24/9) sekira pukul 12.50 wita dan diperkirakan tenggelam pada jarak kurang lebih 60 NM dari desa Pangalaseang, Kab. Donggala arah Utara Barat Laut Jarak 128 NM dari dermaga Watusampu, terangnya.
“Tadi setelah infonya diterima pihak Basarnas langsung berkoordinasi dengan Kantor Basarnas Tarakan dan Lanal Watusampu Palu untuk selanjutnya memberangkatkan 1 tim rescue Basarnas Palu dengan menggunakan KAL Talise Lanal Palu ke lokasi kejadian dimana informasi terakhir yang kami terima pada pukul 13.10 wita jika ke empat korban sudah berada diatas rakit dalam keadaan selamat untuk itu Nahkoda yang juga sebagai pelapor memohon bantuan evakuasi, sambung Andrias yang juga selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Turut serta dalam pencarian tim rescue Basarnas Palu, Lanal Watusampu Palu, Srop Pantoloan.
Sumber: Basarnas Palu