BERITAMORUT.COM- Kepala Desa Tokala Atas, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Mauludin, diduga ambil kesempatan manfaatkan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dengan dalih pengadaan sembako, mengantisipasi kelangkaan bahan pokok ditengah pendemi covid-19.
Saat ini alokasi Dana Desa dalam proses pencairan, beberapa desa mengantisipasi kelangkaan bahan pokok, dilakukan termasuk menggunakan dana talangan, tetapi prinsip keterbukaan tentu tidak bisa diabaikan.
Seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya, menceritakan kepada tim berita morut, minggu 12 April 2020, mengatakan “Pak Kades ambil kesempatan saja, supaya dapat untung, karna tidak jelas berapa pembelanjaan sembako yang terpakai dari total dana talangan 150 Juta”, ujarnya.
Masyarakat lain menambahkan, tidak jelas rincian apa saja yang dibelanjakan, dan diduga, ada kongkalikong dalam pembelanjaan.
Sementara Kades Tokala Atas Mauludin, yang kami konfirmasi lewat Whatshap, membaca pesan salam, tetapi langsung memblokir kontak, dan tidak mau memberikan keterangan, atas kecurigaan warganya, terhadap dana talangan tersebut.
Sangat di sayangkan ditengah pendemik corona, ada oknum kades yang masih mencari keuntungan diri sendiri dengan jabatannya.
Persoalan ini, akan menjadi catatan bagi semua pihak, termasuk Inspektorat dan Kepolisian, untuk bertindak tegas, bila ada pihak yang berani bermain main ditengah pendemik saat ini. Dan memeriksa pertanggung jawaban nota, sebelum mencairkan dana desa, selain itu dana Bumdes yang dialokasikan selama ini, luput dari pantauan pemeriksa. Kepala Inspektorat Morut Sam Purnama Kandori pernah mengatakan, Tahun 2020 baru akan focus memeriksa dana Bumdes.
Hendly