Jalan Desa Lanumor Bagaikan “Bubur Sum-Sum Yang Lezat”
Lanumor, Mori Atas- Jalan menuju Desa Lanumor Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, Propinsi Sulawesi Tengah bagaikan “Bubur Sum-Sum yang lezat”.
Kamis 10 september 2020, salah satu warga desa Lanumor Vivin Yuliana memposting di akun media sosia facebooknya foto kondisi jalan desa Lanumor dan menuliskan kata-kata “ba kuat”.
Apa yang disampaikan warga ini, menjelaskan bahwa untuk melalui jalan desa menuju Lanumor, konsentrasi penuh menggunakan kendaraan bahkan bisa bertaruh dengan kecelakaan, karna kondisi tanah merah yang mirip bubur serta melekat di ban kendaraan.
Kepala Desa Lanumor Seprianto Manantuada pada saat diwawancarai media ini 29 agustus 2020, beberapa kali berharap jalan desa mereka bisa dikerjakan secara maksimal dan di perhatikan Pemerintah Daerah. Mengingat Pemda Morut pernah mendanai jalan desa tersebut pada tahun 2018 hampir mencapai 1 Milyar.
“Itu pengerasan 2 kilo, tapi karena diperintahkan saat itu supaya tembus semua di spot-spot, memang spotnya tembus di desa, tapi namanya di spot tidak maksimal. Tidak maksimal cuma titik-titik parah yang waktu itu dihampar, ketika hujan kembali lagi rusak, malah lebih parah lagi,” ujar Kades tersebut.(29/8)
Alokasi anggaran peningkatan jalan Ensa Lanumor untuk perbaikan 2 Kilometer, tetapi dikerjakan menjadi 5 kilometer, dengan hanya menghampar spot-spot yang rusak parah membuat kondisi jalan saat ini memprihatinkan.
Jalan Ensa-Lanumor dikerjakan dengan sumber dana APBD-DAU Tahun 2018 dengan nilai kontrak Rp960.444.000. (Hampir 1 M), kabarnya di alokasikan lagi Tahun 2020 capai 2 Milyar.
Kepala Desa Lanumor berharap jika di tahun 2020 dialokasikan peningkatan jalan Ensa Lanumor, dapat dikerjakan sesuai volume kontrak, agar pekerjaan maksimal dan kerusakan jalan semakin tahun semakin berkurang.*(red)