Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA MORUT

Gubernur Sulteng Hadiri Pesta Adat Masoro Suku Lauje di Desa Palasa Parimo

3
×

Gubernur Sulteng Hadiri Pesta Adat Masoro Suku Lauje di Desa Palasa Parimo

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Gubernur Sulteng Hadiri Pesta Adat Masoro
Suku Lauje di Desa Palasa Parimo

Parigi Moutong_ Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola M.Si didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai SE, menghadiri pembukaan Pesta Adat Masoro suku Lauje di Desa Palasa, Sabtu 19 september 2020.

Example 300x600

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Faisan Badja bersama anggota DPRD, ketua pembina Adat Sulawesi Tengah Dr. H. Moh Hidayat Lamakarate M.Si, beberapa kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah dan kepala OPD Kabupaten Parigi Moutong.

Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE mengatakan pesta adat Masoro suku lauje digelar setiap tahun dengan maksud untuk melestarikan adat istiadat suku lauje dan para kaum milenial dapat mengetahui adat tersebut.

Dikesempatan yang sama, ketua pembina Adat Sulawesi Tengah Dr. H. Moh Hidayat Lamakarate MSi mengatakan Badan Musyawarah Adat Provinsi Sulawesi Tengah menjadi wadah seluruh lembaga adat yang sudah terbentuk di Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

“Yang belum mempunyai lembaga adat, segera lakukan perbaikan kembali stuktur kelembagaannya agar dapat di sahkan kembali, sehingga ada lembaga adat resmi di daerah maupun desa” kata ketua pembina Adat Sulawesi Tengah Dr. H. Moh Hidayat Lamakarate MSi.

Dr. H. Moh Hidayat Lamakarate MSi berharap dengan membentuk lembaga adat, nantinya dewan Adat dapat memberikan solusi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya mengatakan tradisi adat masoro suku lauje terus dipertahankan dan dilestarikan.

Gubernur, Longky menambahkan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung upaya-upaya pemberdayaan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu terhadap suku lauje dengan menyekolahkan hingga membuka lapangan pekerjaan bagi suku adat terpencil.

“Saya mengapresiasi Pemerintah Parigi Moutong yang telah menyekolahkan anak suku adat teepencil diberbagai daerah dan diberikan pekerjaan di instansi pemerintah” pungkas Gubernur.*(HMS)

Example 728x250