Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBERITA MORUT

Dana CSR Capai Miliar, Rumah Warga Tompira Ini Tidak Layak Huni

37
×

Dana CSR Capai Miliar, Rumah Warga Tompira Ini Tidak Layak Huni

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

MORUT- Rumah milik ibu Yunita warga desa Tompira sangat memprihatinkan. Seorang ibu yang statusnya janda ini harus berjuang mengais rejeki ditengah kesulitan ekonomi.

Tidak ada yang peduli dan tergerak untuk membantu ibu Yunita. Pernah ada rencana bantuan rumah layak huni untuk warga tersebut. Namun hanya bangunan pondasi rumah yang muncul, dan dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian.

Example 300x600

Selain ibu Yunita, ada juga warga lain yaitu Yasrun yang tergolong masyarakat menengah ke bawah. Rumah berdinding triplex dan papan sudah 2 kali di foto namun tidak pernah menerima bantuan.

Sebuah fakta yang memprihatinkan. Sebab desa Tompira dikelilingi 4 perusahaan Tambang yang memberikan dana CSR sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Empat perusahaan itu adalah PT. Bumanik, PT. Keinz Ventura, PT. SMA dan PT. Citra.

Jika melihat postingan salah satu pengurus BPD Bungintimbe menyampaikan menerima CSR dari Bumanik senilai 1,9 Miliar. Sementara dari Keinz Ventura selain dana untuk kegiatan fisik. Ada dana tunai yang disiapkan. Dan diketahui di Desa Tompira kabarnya Keinz Ventura akan membantu rumah layak huni.

Namun semuanya seolah hanya basa-basi dari pemerintah Desa yang di pimpin Sufran Tanadi. Faktanya selama ini tidak pernah ada musyawarah desa terkait dana CSR. Berapa jumlah yang masuk, dan digunakan untuk apa saja, hanya Kades, bendahara dan sekdes Tompira yang paling tau.

Bendahara desa Tompira Haji Sartika yang dikonfirmasi media ini mengakui pada tahun 2024 dana CSR masuk ke rekening desa. Sayangnya bendahara desa ini enggan menyampaikan nilainya.

“Masuk rekening, musyawarah desa pak. 2024…Kita tanyakan saja sama sekdesnya pak ya,, saya tidak bermaksud menutup-nutupi,, tapi bukan hak saya memberikan informasi, nanti kita tanya sama pak kades,” ujar Haji Sartika saat di wawancarai media ini (13/2)

Dari penjelasan bendahara seolah ada hal yang ingin disampaikan bila dana CSR di periksa.

Sementara Kades Tompira Sufran Tanadi tidak bisa dikonfirmasi sebab memblokir nomor Redaksi.

Example 728x250