BERITA MORUT- Pasca Bencana Banjir di Wilayah Kecamatan Bungku Utara, Bupati Morut Pimpin Rapat Bahas Penanganan Bencana Banjir.
Bupati Morut menggelar rapat membahas penanganan pasca bencana banjir yang melanda Desa Uewaju, Tirongan Bawah, Tokala Atas, Womparigi dan Uemasi, di kecamatan Bungku Utara. Rapat berlangsung di aula kantor Camat Bungku Utara, Jumat (17/7/2020).
Rapat dipimpin Bupati Morut, Moh. Asrar Abd. Samad didampingi Kepala Dinas PUPR Agung Ponga, ST.,MT, Kepala Dinas Sosial Drs. Yospid Labangara, Plt.Kadis Pertanian DR. Najamudin Atong, M.Si, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana, Darman Bada,ST, Camat Bungku Utara Moh. Syahdan Triansyah, SIP., Danramil Bungku Utara dan Kapolsek Bungku Utara.
Dihadiri oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Bungku Utara yakni 23 Desa, Bupati Morut Asrar menekankan agar seluruh Kepala Desa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dalam hal penanggulangan dan strategi menghadapi bencana banjir, terutama keakuratan data bencana yang dihadapi agar tidak simpang siur data korban terdampak dan kerugian yg terjadi.
Karena meskipun bencana banjir yang melanda kecamatan Bungku Utara hanya sebentar, namun dampak yang dirasakan sangat besar.
“Kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana banjir tersebut, melainkan juga turut timbul permasalahan sejumlah infrastruktur yang juga rusak seperti mesjid, gereja dan kantor desa yang terendam lumpur, serta puluhan hektar sawah rusak yang harus segera diperbaiki,” ucapnya.
Untuk itu beliau menegaskan bahwa sangat penting bagi seluruh pihak terkait, khususnya mereka yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kewenangan dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Morut.
“Untuk dapat benar-benar melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan mereka untuk menangani permasalahan pasca banjir serta meminimalisir terjadinya bencana banjir dimasa yang akan datang,”ujarnya.
“Kemudian untuk lahan pertanian yang rusak akibat terdampak untuk segera didata agar dapat diperbaiki,” tegasnya.
Kominfo Morut/HM