Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA MORUT

Bupati dan DPRD Morut Lakukan Tanam Bawang dan Cabe di Lahan Poktan Peonea

3
×

Bupati dan DPRD Morut Lakukan Tanam Bawang dan Cabe di Lahan Poktan Peonea

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Bupati dan DPRD Morut Lakukan Tanam Bawang dan Cabe di Lahan Poktan Peonea

Mori Atas- Bupati Asrar Dukung Program Upsus Babe (Upaya Khusus Tanam Bawang Merah dan Cabe) di Morowali Utara

Example 300x600

Bupati Morowali Utara Moh. Asrar Abd. Samad didampingi Ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S.Ip, Asisten II Bidang Pembangunan Yunber Bamba, A.Pi, M.Si, Sahli Drs. Jibrail Abd. Kadir, M.Si, plt. Kadis Pertanian dan Pangan DR.Ir. Najamuddin Atong, M.Si, Anleg DPRD Idham Ibrahim, MSe, Epafras Sambongi, SH, John Felix Pehopu, Ahlidin Hadade, Syaharuddin,SE, Fanny Tampake, SE, Asral, Sekdis Perhubungan Lili Siombo, Sekretaris Satpol-PP Firman Tobigo, Camat Mori Atas Yesirdam Balirante, Camat Mori Utara Yeslian Suade, unsur tripika kecamatan Mori Atas, para Kepala Desa dan Kelompok Tani se-Mori Atas, melaksanakan kegiatan tanam bawang merah dan cabe di perkebunan desa Peonea, Selasa (29/9/2020).

“Lahan poktan wawolemo yang berlokasi di Desa Peonea ini merupakan lahan seluas 3 Ha yang sangat baik untuk mengembangkan bawang merah dan cabe serta nantinya diharapkan dapat membantu menekan inflasi yang diakibatkan tingginya harga bawang merah dan cabe di Kab. Morut,” kata Asrar di lokasi penanaman bawang merah sebagai tanam perdana.

Semakin banyak petani yang menanam bawang merah maka semakin mudah dan semakin banyak produksi bawang merah sehingga harganya akan lebih murah dan harga bisa stabil, dibanding kalau kita mendatangkan benih dari Jawa.

Seperti saat ini harga bawang merah di pasar berkisar Rp.30.000 per kilogram. Sedangkan harga benih untuk label biru (benih sebar) berkisar Rp.60.000 – Rp.65.000 per kilogram untuk label ungu (benih pokok).

“Memang saat ini harga bawang lagi murah. Tapi pergerakannya bisa cepat naik mengingat sebentar lagi natal dan tahun baru 2021. Biasanya menjelang hari besar keagamaan harga bahan pokok bergerak naik”. Ucap DR.Naja dalam sambutannya.

Melalui gerakan tanam ini diharapkan para poktan akan lebih meningkatkan pemanfaatan lahan dan semakin giat dalam mengolah lahan pertanian, sehingga hasil usaha tani dapat meningkat dan memberi dampak baik bagi kesejahteraan keluarga petani.

Apresiasi pemerintah juga diberikan atas kerja keras petani dengan memberi bantuan benih padi, benih jagung, penyerahan kartu tani untuk Mori Atas 139 kartu, secara keseluruhan Kabupaten Morut 9.100 kartu, dan yang sudah tersalurkan 4.161 kartu.

Kartu tani ini nantinya akan digunakan sebagai bukti penerima bantuan pupuk ataupun bantuan tani bersubsidi lainnya.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dana CSR dalam bentuk sembako untuk penanganan dan pencegahan covid-19 dari PT. Bank Sulteng sekaligus penyerahan SK Bupati dan Kartu LPG 3 kg bersubsidi untuk keluarga kurang mampu di kecamatan Mori Atas.

Selanjutnya Bupati dan rombongan menuju desa Pambarea Mori Atas untuk meresmikan kelompok usaha Makmur Sejahtera Mandiri dan desa Lembontonara Mori Utara dalam rangka peresmian kelompok usaha karang taruna sebanyak 14 Kelompok Usaha.

(Media Kominfo Morut)

Example 728x250