Bupati Buka Muscab I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Morowali Utara
Kolonodale- Bupati Morowali Utara membuka secara resmi Musyawarah Cabang ke-I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kabupaten Morowali Utara di gedung Morokoa, Sabtu pagi (19/9/2020).
Selain Bupati dan Ketua TP-PKK Kabupaten Morut, hadir dalam kegiatan ini Pimpinan DPRD Kabupaten Morut Idham Ibrahim, Mse, Ketua PD IBI Sulawesi Tengah Euis Bianca, SKM., M.Kes, Asisten II Yunber Bamba, Kadis Kesehatan Delnan Lauende, M.Kes, Kasat Pol.PP & Damkar Buharman Lambuli, S.Sos, Dir. RSUD Kolonodale dr. Adrianto, S.Ked, perwakilan Danramil 1311-03 Petasia, perwakilan polsek Petasia,
Ketua IDI Morut, Ketua PNI Morut, Ketua PC IBI Kabupaten Morut, Yusda Ramaino, Amd.Keb, serta para peserta bidan di 10 kecamatan wilayah Morowali Utara.
Pada kesempatan ini, Bupati menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemda Kabupaten Morut terus mengupayakan pelayanan di berbagai bidang. Pelayanan dasar kepada masyarakat dalam bidang kesehatan menjadi prioritas utama dalam melaksanakan pembangunan.
Terkait dengan pelayanan pemerintah dalam bidang kesehatan, menurut Bupati pelayanan terhadap kesehatan ibu dan anak, membantu ibu hamil merencanakan kelahiran hingga mendampingi ibu dalam proses kelahiran adalah menjadi salah satu parameter keberhasilan pelayanan di bidang kesehatan.
“Mengingat begitu besar tanggung jawab seorang Bidan, tentunya Ikatan Bidan Indonesia sebagai organisasi profesi memiliki peran dan tanggung jawab yang potensial untuk dapat memperjuangkan dan mendukung profesionalisme Bidan. Besar harapan saya kiranya musyawarah ini dapat lebih menyerap aspirasi dan kebutuhan dari bidan yang mengabdi di kabupaten Morut” ucap Asrar.
Bupati juga menambahkan bahwa pada penyusunan APBD TA. 2021 saya akan masukkan anggaran bantuan kendaraan roda dua kepada seluruh Bidan yang bertugas di pedalaman, begitu juga dengan insentifnya harus dinaikkan, harap kepada pimpinan DPRD yang saat ini hadir untuk menyetujui usulan kami nantinya.
“Saya harap pak Idham selaku pimpinan DPRD Morut menyetujui usulan bantuan kendaraan roda dua untuk para bidan yang bertugas di pedalaman. Saya juga mengapresiasi bidan-bidan yang betugas di pedalaman. Mengapa perlu kita apresiasi, karena terkadang memang masih banyak sarjana yang enggan untuk berkerja di wilayah pedalaman. Dengan kehadiran bidan-bidan di pedalaman sedikit memenuhi kebutuhan masyarakat pedalaman dalam bidang pelayanan kesehatan” jelasnya.
Ketua PD IBI Sulawesi Tengah, Euis Bianca, SKM.,M.Kes, menyampaikan bahwa Bidan adalah tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta reproduksi perempuan dan keluarga berencana. Sebagai organisasi profesi, bidan senantiasa harus di undang dengan ketekunan, kesabaran, disiplin, dalam mengemban tugas agar menghasilkan nilai positif sesuai harapan bangsa.
“Kami dari Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya musyawarah cabang IBI Morowali Utara yang ke-1. Musyawarah ini memiliki peran penting dalam menentukan arah organisasi agar lebih maju dan mampu bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait dengan misi peningkatan kemajuan dunia kesehatan.
Dengan terselenggaranya muscab ini kami mengharapkan para bidan di wilayah Kabupaten Morut lebih profesional dalam bekerja baik sebagai tenaga profesional kesehatan maupun sebagai anggota masyarakat” ujar Euis menutup sambutannya.
Selamat mengikuti Muscab, siapapun yang terpilih menjadi ketua nantinya, tetap jaga kekompakan, terus melayani dengan giat, memerangi AKI & AKB, mengurangi resiko stunting di masyarakat kita serta ikut berperan dalam mengatasi situasi pandemi covid-19 sesuai protokol kesehatan sesuai tema “Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Berkualitas.
(Media Kominfo Morut)