Beritamorut.com- Bayu Paris Optik Berbagi Kacamata Untuk Para Lansia dan Warga Kurang Mampu akan hadir di Morowali utara bulan depan
Berbagi kacamata untuk masyarakat tidak mampu dan lansia Mendapatkan Apresiasi
Upaya dan niat tulus Marjuki Bayu pemilik Bayu Paris Optik yang beralamat di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai dalam membantu warga kurang mampu yang memiliki gangguan penglihatan selama ini mendapat apresiasi banyak pihak. Pada tahun 2020 ini Bayu Paris Optik mobile keliling Sulawesi Tengah guna membagikan sekira 20.000 gagang kacamata gratis bagi lansia dan warga kurang mampu. Saat ini mereka tengah berada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong yang tentu saja mendapat apresiasi pemerintah desa tempat mereka berbagi.
Marjuki Bayu kepada media ini mengatakan, sudah menjadi kebiasaan Bayu Paris optik setiap tahunnya menggelar pembagian gagang kacamata gratis bagi para lansia dan warga kurang mampu yang merupakan bagian dari kepedulian perusahaannya itu. Tujuannya agar warga khususnya lansia dan warga kurang mampu yang memiliki gangguan penglihatan bisa kembali beraktivitas dan produktif.
Dijelaskan Bayu sapaan akrab pemilik Bayu Paris optik ini, sejumlah desa di wilayah Parigi Moutong yakni Desa Sausu, Gandasari, Sausu Torono, Sausu Auma Dan Sausu Pakareme telah dimasukinya dalam rangka pembagian gagang gratis bagi lansia dan warga kurang mampu. Tentu saja apa yang dilakukannya ini mendapat apresiasi para kepala desa yang merasa sangat terbantu dengan adanya program itu.
“Sudah menjadi keharusan setiap tahunnya kami (Bayu Paris optik) membagikan gagang kacamata gratis bagi warga kurang mampu dan para lansia, mereka hanya membayar lensanya saja yang tentu saja harganya terjangkau. Alhamdullilah niat baik kami mendpat respon baik dan apresiasi para aparat pemerintah desa yang merasa warganya terbantukan,” kata Bayu.
Selain memberikan gagang kacamatan gratis bagi para lansia dan warga kurang mampu, Bayu Paris optik juga menggelar pemeriksaan dan pengukuran gangguan penglihatan kepada warga. Selama ini metode yang dilakukan yakni mobile atau berpindah tempat dan mengumpulkan warga di satu titik yang biasanya balai desa atau balai pertemuan.
“Bagi pemerintah desa yang ingin masyarakatnya mendapatkan bantuan gagang kacamatan gratis bisa menghubungi kami, dengan senang hati kami akan mendatangi desa tersebut guna mengukur gangguan penglihatan warga. Untuk warga kurang mampu dan para lansia akan kita gratiskan gagangnya dan hanya membayar lensanya saja,” terang pria yang dikenal ramah ini.
Diakui Bayu, banyak masyarakat khususnya yang ada di wilayah perdesaan yang ada di Sulawesi Tengah memiliki gangguan penglihatan baik karena faktor usia maupun bawaan genetik. Olehnya itu dia tergerak membantu warga kurang mampu dan para lansia itu dari hasil usahanya selama setahun. Maksudnya sebagian keuntungan Bayu Paris optik disisihkan agar bisa digunakan membantu warga kurang mampu dan para lansia.
“Sebagai pemerintah desa tentu saja kami merasa terbantu dan berterimakasih atas bantuan gagang kacamata gratis dan pemeriksaan serta pengukuran gangguan penglihatan oleh Bayu Paris optik ini, apresiasi kita berikan atas niat baik yang telah dilakukan pak Bayu membantu warga kami,” terang salah seorang kepala desa.
Redaksi