BERITA MORUT- Rabu, 27 mei 2020 Hujan deras semalam, menyebabkan banjir meluap, merendam perumahan warga, sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak di desa korolama, kecamatan petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut). Wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morut, Idham Ibrahim, SE,.M.SE dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nimrod Tandi kunjungi beberapa titik terdampak banjir.
Kunjungan awal dikompleks Mesjid raya kolonodale (pasar sentral lama), dilokasi tersebut terjadi luapan air. “Dilokasi ini perlu penataan kembali jalur sungai, khususnya Daerah Aliran Sungai (DAS) bagian bawah”,tulis Idham Ibrahim melalui pesan whatshap.
Setelah dari kompleks pasar sentral lama, Anggota Legislatif (Anleg) Idham Ibrahim, langsung menuju desa korolama, dimana luapan air dilokasi tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air.
Menurut Kepala Desa Korolama Kristian Alvari Labunga, ” banjir ini terjadi karna tanggul dibelakang rumah warga, yang dibangun dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), sudah tidak optimal, tidak mampu lagi menahan luapan air, dan juga beberapa bagian tanggul rubuh”,ujar kades.
Kades korolama juga menambahkan, “sungai di belakang perumahan puskesmas, yang sudah dangka, tahun 2019 kemarin kami sudah memasukan proposal ke Dinas PU,,tetapi sampe sekarang belum ada realisasinya, dari kunjungan Pak Idham dan Kepala BPBD Morut tadi, disuruh buat laporan untuk jadi acuan DPRD dan pak nim”,tulis Kades lewat pesan whatshap.
Berikut nama daftar KK yang terdampak banjir di desa korolama ;
Kel.M.pua,,A.malaini,R.manggu,J.kandola,Y.songket,M.doliwa,E.mongkapu,Y.posundu,I.mangoli,ibu.nggohele,S,tagoe,C.biralino,Y.tempali,Y.dondi,J.ellu,Amos,J.tumakaka,A.tioki,M.pokaeka,Y.sanggona,M.sanggona,D.tolede,A.otolua,T.maroi,Y.songko,V.mauruh,T.tongku,A.angka,Y.lawandi.Sandro,O.pakingki,A.tabalandi,Y.mbuko,A.tulaka,M.tagoe,F.tedampa,D.tedampa,M.mangayu,A.ellu,S.tedampa,U.manurung,Y.rumope,A.mongkarembo,A.purwanto
Sementara Kepala BPBD Morut Nimrod Tandi, yang baru saja selesai mengunjungi desa mondowe, memberi pesan melalui media ini, “kami baru pulang dari lokasi banjir. Banjir mondowe, akibat pendangkalan sungai sehingga meluap dan menggenangi perumahan penduduk, kurang 1 jam sudah surut kembali, kami membantu membersikan rumah warga yang penuh lumpur akibat banjir, dan selanjutnya perencanaan normalisasi sungai mengantisipasi banjir, di desa mondowe satu kampung terdampak, sekarang lagi didata oleh petugas BPBD” ujar Kepala BPBD Morut ini.
Terkait kunjungan di sejumlah lokasi banjir tersebut, Wakil Ketua I DPRD Morut mengatakan, “kami mengharapkan kiranya instansi terkait, Dinas PU dan BPBD Morut dapat menginventarisasi dampak yang timbul akibat hujan, mengingat daerah kolonodale dan sekitarnya memasuki musim penghujan”,tulis Anleg DPRD Morut ini, menutup keterangannya.
REDAKSI