ADU KREATIF TIM PASLON KEPALA DAERAH DI ERA DARING
PILKADA di masa Pandemi Covid-19 memaksa proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah akan mengikuti Protokol Kesehatan yang sangat ketat.
Salah satu yang berubah dan sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada kali ini, dibanding sebelum pandemi melanda adalah, penggunaan sarana internet atau melalui daring yang tentu akan sangat dibutuhkan masing-masing tim pemenangan Paslon Kepala Daerah.
Pilkada serentak juga akan dihelat di Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Pilkada Gunernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Pilkada Walikota Palu dan Wakil Walikota Palu, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sigi, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Poso, Pikada Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tojo Unauna, Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Banggai dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut.
Nah, tim Paslon Kepala Daerah yang akan siap berkompetisi di 9 Desember 2020 tentu tidak akan menyia-nyiakan momen penyebaran pencitraan masing-masing jagoannya melalui daring. “gempuran” gerak gerik Paslon, melalui foto, video, poster maupun tulisan, akan ramai mewarnai postingan di jagat maya dan group group WhatsApp dan sejenisnya.
Apalagi KPU sudah menegaskan proses kampanye masing-masing Paslon, untuk kampanye tatap muka akan dibatasi dan lebih banyak diarahkan ke kampanye daring.
Tentu walaupun kampanye daring akan sangat dianjurkan, namun aturan tetap diikuti, karena pengawas Pemilu akan terus memplototi dunia maya, jika ada pelanggaran-pelanggaran dilakukan, termasuk ASN yang ikut mendukung atau kampanye di Media Sosial, akan kena sanksi.
Momen tahapan Pilkada melalui daring, menjadi pertaruhan dan adu kreatif tim Paslon Kepala Daerah. Bagaimana tim bekerja secara cepat, menarik, gencar memperkenalkan visi dan misi jagoan mereka, agar sampai dan diketahui publik sebagai pemilih.
Akan banyak anak muda milenial atau orang-orang yang paham digital dan internet akan menjadi orang-orang dibutuhkan dalam momen beradu kreatifitas dalam menyampaikan pencitraan masing-masing calonnya.
Semua platform media sosial akan ramai berselewiran postingan-postingan aktivitas melalui gambar, video, poster maupun tulisan-tulisan dari Paslon Kepala Daerah.
Tim akan berusaha menyajikan postingan pergerakan jagoan mereka yang paling kren, yang paling bagus, elegan, dan apalah namanya di istilah zaman kekinian ini akan ramai menghiasi layar ponsel dan laptop di berbagai platform media sosial.
Walaupun memang bukan menjadi jaminan, yang paling gencar memamerkan jagoan kepala daerahnya, adalah yang jadi pemenang pada saat pencoblosan. Karena semua kembali ke masyarakat pemilih, kepada siapa mereka akan menitipkan amanah, masa depan daerahnya di masa akan datang.
Semoga adu kreatif para tim Paslon Kepala Daerah, khususnya di dunia maya benar-benar adu kreatif dan bukan adu provokatif berlebel isu SARA. Mari jaga bumi Tadulako kita dari isu isu perpecahan..**
Salam Damai
(Rony Sandhi)
Jurnalis Harian Radar Sulteng
Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu